Selasa, Mei 26, 2009

PROFIL KELOMPOK

KELOMPOK PENETASAN TELUR ITIK


Pada tahun 2000, di desa kagokan kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo.ada beberapa calon nasabah PPK yang mengajukan dana pinjaman dana ke UPK Kecamatan Gatak yang akan dipakai untuk mengelola penetasan telur itik. Sebelumnya mereka termasuk dalam tarap ekonomi menengah kebawah, namun setelah mereka memperoleh dana pinjaman PPK dan mendapatkan pendampingan dari para pengelola PPK tingkat desa dan tingkat Kecamatan maka usaha penetasan mereka mulai dijalankan.

Setelah selang beberapa bulan, lambat laun usaha penetasannya dapat berjalan dengan lancar sehingga meningkatkan perekonomian mereka., hal tersebut terbukti dari bertambahnya mesin tetas yang mereka kelola yang awalnya hanya dua buah mesin tetas, namun saat ini rata-rata para pengusaha penetasan di desa kagokan memiliki lebih dari 30 buah mesin tetas. Juga bertambahnya warga masyarakat yang meniru mengelola penetasan.



Bahkan limbah dari telur yang tidak dapat menetas (Kemlekeren) itupun dapat dimanfaatkan sebagai pengganti konsentrat sebagai campuran pakan untuk pembesaran bebek pejantan yang nantinya dijadikan bahan pokok bebek goreng.

Tetapi ada beberapa masalah yang sempat muncul dari efek pengelolaan mesin tetas tersebut, salah satunya adalah banyaknya limbah cangkang telur yang setiap hari pasti ada . Sebagai solusi, kami pernah mendatangkan ahli pakan ternak untuk diajak ke desa kagokan dan berdialok langsung dengan para pihak penetas dengan harapan cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagi pakan. Hasil dialog adalah pabrik pembuat pakan mau mengambil semua cangkang telur untuk


Pakan bebek namun diharapkan para peternak mau membeli produk pakan tersebut. Hal inilah yang belum ada titik temu, karena para peternak belum mau menerima produk pakan tersebut disebabkan para peternak takut produktifitas bebek petelurnya rusak. Untuk itu kami sangat mengharapkan ada pihak-pihak yang terkait di PPK dapat memberi solusi.

Usaha penetasan tersebut diatas sampai saat ini dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan berkat pinjaman dana PPK yang digulirkan di desa kagokan serta adanya pendampingan yang rutin dari pengurus tingkat desa maupun dari tingkat Kecamatan.

Salah satu kelompok yang jenis usahanya mengelola mesin tetas dan perbebekan adalah kelompok yang diketuai Sri Supadmi. Ia membawahi 16 anggota kelompok, yang sampai dengan saat ini dapat dijalankan dengan tertib dan lancar.



Tidak ada komentar: